PROSES MODELLING PEMBAYARAN BELANJA DI TRANSMART PAKAI APLIKASI ALLO BANK

Nama : Mashita Dewi

NRP : 5025211036
Kelas : APSI (E)

Proses modeling adalah kegiatan yang dilakukan dalam analisis dan desain sistem untuk memahami, mendefinisikan, dan menggambarkan struktur, fungsi, dan hubungan antara komponen-komponen yang ada dalam sistem. Proses ini melibatkan penggunaan notasi, alat, dan teknik tertentu untuk memvisualisasikan dan menggambarkan sistem secara lebih terstruktur. DFD adalah salah satu teknik yang digunakan dalam proses modeling untuk memvisualisasikan aliran data dalam sistem. DFD membantu dalam pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana data bergerak di dalam sistem dan bagaimana berbagai komponen saling berinteraksi. Dalam proses modeling, DFD dapat digunakan untuk menggambarkan komponen-komponen sistem, seperti proses, entitas eksternal, dan penyimpanan data, serta hubungan dan aliran data antara mereka. DFD memberikan representasi grafis yang jelas tentang aliran data dalam sistem, yang membantu analis dan desainer sistem untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang mungkin muncul dalam sistem. DFD juga membantu dalam mendokumentasikan dan berkomunikasi dengan stakeholder tentang desain sistem yang diusulkan. Dengan demikian, DFD adalah bagian integral dari proses modeling yang membantu dalam pemodelan struktur dan aliran data dalam sistem.

Berikut adalah contoh Data Flow Diagram (DFD) untuk sistem pembayaran Transmart yang menggunakan aplikasi Allobank :

A. Context Diagram

Context Diagram DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah diagram tingkat tertinggi dalam analisis dan desain sistem yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem yang sedang dianalisis dengan entitas eksternal lainnya. Context Diagram DFD menampilkan sistem yang sedang dianalisis sebagai satu proses tunggal, yang berinteraksi dengan entitas eksternal melalui aliran data. Context Diagram DFD memberikan gambaran tingkat tinggi tentang bagaimana sistem berinteraksi dengan entitas eksternal dan bagaimana aliran data berlangsung antara sistem dan entitas tersebut. Diagram ini biasanya digunakan untuk menggambarkan konteks sistem secara keseluruhan dan membantu memahami lingkungan eksternal yang mempengaruhi sistem. Pada Context Diagram DFD, sistem yang sedang dianalisis ditempatkan di tengah diagram sebagai satu proses utama, diwakili oleh sebuah kotak. Entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem ditampilkan di luar kotak sebagai entitas terpisah. Aliran data antara sistem dan entitas eksternal ditampilkan dalam bentuk panah yang menghubungkan sistem dengan entitas.

Context Diagram DFD memberikan pandangan yang sederhana dan fokus pada tingkat tinggi mengenai bagaimana sistem berinteraksi dengan entitas eksternal. Diagram ini sering digunakan sebagai langkah awal dalam pemodelan sistem sebelum membuat DFD yang lebih terperinci untuk menjelaskan alur data dan proses dalam sistem secara lebih rinci. Berikut Context Diagram sistem pembayaran transmart menggunakan aplikasi Allobank :

B. DFD LEVEL 0

DFD level 0 merupakan representasi visual dari alur data utama dalam sistem yang sedang dianalisis. Diagram ini memberikan pandangan tingkat tinggi tentang sistem dengan fokus pada proses-proses utama yang terlibat dan aliran data di antara proses-proses tersebut. DFD level 0 terdiri dari satu proses pusat yang mewakili sistem secara keseluruhan, serta entitas luar yang berinteraksi dengan sistem dan aliran data di antara mereka. Berikut adalah DFD Level 0 pada sistem pembayaran Transmart menggunakan aplikasi Allobank,

C. DFD LEVEL 1

DFD level 1 memberikan pandangan yang lebih rinci tentang sistem dengan memecah subproses yang diidentifikasi dalam DFD level 0 menjadi subproses yang lebih terperinci. Setiap subproses direpresentasikan sebagai proses terpisah dalam DFD level 1. Aliran data dan penyimpanan data yang terkait dengan masing-masing subproses juga ditampilkan secara visual. Berikut adalah DFD Level 1 pada sistem pembayaran Transmart menggunakan aplikasi Allobank,